Costum Search Enginge (CSE)

Loading

Selasa, 18 Desember 2012

SAP Gizi Balita



SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)
1.      TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan Ibu-ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun mampu memahami/mengetahui/mengerti tentang nutrisi pada balita.
2.      TIK(Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit di harapkan Ibu-ibu yang mempunyai balita usia 1-5  tahun mampu memahami tentang:
a)      Menjelaskan kembali tentang pengertian gizi
b)      Mengulang kembali Penyebab Gizi Kurang
c)      Mengulang kembali Tanda Gejala Gizi Kurang
d)     Mengulang kembali Penyebab Gizi Berlebih
e)      Mengulang kembali Tanda Gejala Gizi Berlebih
f)       Menjelaskan sumber-sumber gizi
g)      Mengulang kembali Menu Makanan untuk Balita
3.      Materi
a)      Pengertian Gizi
b)      Penyebab Gizi Kurang
c)      Tanda Gejala Gizi Kurang
d)     Sumber-sumber Zat Gizi
e)      Menu Makanan untuk Balita
Terlampir
4.      Metode      : Ceramah
                    Tanya jawab
5.      Media        : - Flip chart
6.      Kegiatan Belajar Mengajar
No
Waktu dan Tahap
Kegiatan Pemberi Materi
Kegiatan Sasaran
Media
1
Tahap Orientasi
(2 menit)
1. Mengucapkan Salam
2.Memperkenalkan Anggota kelompok
3. Menyampaikan TIU dan TIK
4.Apresepsi(Mengkaji PengetahuanSasaran)
5. Kontrak Bahasa
1. Menjawab Salam
2.Mendengarkan Perkenalan
3. Memperhatikan TIU dan TIK
4. MenyampaikanHal-hal tentang perkembangan remaja
5. Memilih bahasa Yang akan digunakan


Tahap kerja
(5 menit)
1. Menjelaskan
Tentang:
a.       Pengertian Gizi
b.      Penyebab Gizi Kurang
c.       Tanda Gejala Gizi Kurang
d.      Penyebab Gizi Lebih
e.       Akibat  Gizi Berlebih
f.       Sumber-sumber Zat Gizi
g.      Menu Makanan untuk Balita
3. Memberi Kesempatan Bertanya kepada Sasaran
4. Menjawab pertanyaan
1. Memperhatikan
Penjelasan
2. Memperhatikan penjelasan
3. Sasaran
Mengajuka Pertanyaan
4. Mendengarkan Jawaban dari Presentator
5. Merasa dihargai dan senang
-Flip
chart

Tahap Terminasi
(3 menit)
1. Evaluasi Penyuluhan
2. Menyimpulkan
3.Kontrak waktu berikutnya
4. Menutup dengan Salam
1. Menjawab Pertanyaan
2. Memperhatikan
3. Menjawab
4. Menjawab Salam

7. Evaluasi
a.       Prosedur
Pertanyaan lisan tentang
-        Pengertian Gizi                            
-        Penyebab Gizi Kurang
-        Tanda Gejala Gizi Kurang
-        Penyebab Gizi Berlebih
-        Akibat Gizi Berlebih
-        Sumber-sumber Zat Gizi
-        Menu Makanan untuk Balita
-        Cara pembuatan bubur tim
b.      Kriteria
·         Struktur :          
-        Menyiapkan SAP
-        Menyiapkan media
-        Menyiapkan tempat
-        Kontrak waktu dengan sasaran
·         Proses :             
-        Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan Kesehatan
-        Sasaran aktif bertanya
-        Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator
-        Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan
- > 80% = Berhasil
50-80% = Cukup
< 50% = Kurang berhasil

MATERI PEMBAHASAN
Pengertian
Gizi adalah makanan yang cukup mengandung zat-zat yang dibutuh-kan untuk mempertahankan kehidu-pan, pertumbuhan dan fungsi organ tubuh serta menghasilkan energi.
Penyebab Gizi Kurang
a. Jumlah makanan yang dimakan kurang
b. Jenis bahan makanan tidak seimbang
c. Makanan tidak teratur
d. Penyakit
e. Anak banyak jajan di luar
Tanda dan gejala Gizi Kurang
a. Berat badan kurang dari normal/ kurus.
b. Nafsu makan berkurang
c. Rambut tipis dan merah
d. Kurang bersemangat
e. Mata pucat
f. Mudah lelah
g. Malas beraktifitas
h. Cengeng
Akibat dari gizi kurang
a. Kecerdasan kurang
b. Kurang darah
c. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
d. Mudah terserang penyakit.

Cara memotivasi makanan pada anak
a. Membuat suasana makan anak menyenangkan.
b. Jangan memaksa / mengomeli anak ketika anak makan.
c. Berikan kebebasan anak dalam memilih menu makanan dengan tetap mempertahankan gizi yang seimbang.
Pencegahan gizi kurang
a.       Dahulukan makan dari pada jajan.
b.      Makan minimal 3× per hari dengan teratur.
Penyebab Gizi Berlebih
a.       Faktor Keturunan (Genetik)
b.      Faktor Makanan
Jenis-jenis makanan yang dapat menyebabkan obesitas diantaranya :
-        Fast food (makanan siap saji) : Pada era modern sekarang dimana orang tua sangat sibuk dengan pekerjaannya, banyak yang memilih restoran cepat saji untuk makan siang atau malam dan tak jarang pula membawa serta anak-anaknya. Karena rasanya yang enak dan cepat saji banyak anak-anak yang menyukai makan tersebut, padahal kandungan gizinya kurang baik untuk pertumbuhan anak sementara kandungan gula dan lemaknya sangat tinggi yang menyebabkan terjadinya obesitas terutama pada anak-anak. Oleh karenanya makanan cepat saji sering pula disebut dengan istilah Junk Food atau makanan sampah.
-        Makanan ringan dalam kemasan atau makanan manis menjadi hal yang patut diperhatikan karena dapat menyebabkan obesitas.
-        Minuman ringan (Soft Drink)
Minuman ringan (soft drink) terbukti pula memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga berat badan akan cepat naik bila mengkonsumsi minuman tersebut secara rutin. Rasa minuman yang nikmat dan menyegarkan membuat anak-anak sangat suka minuman ini.

c.       Kurangnya Gerakan (Aktivitas) Fisik
Sebelumnya permainan anak pada umumnya merupakan permainan fisik yang mengharuskan anak berlari, melompat atau gerakan lainnya Namun Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju kegiatan anak tersebut tergantikan dengan adanya computer, permainan game elektronik, internet atau televise yang menyebabkan anak kurang gerak karena cukup hanya dengan menonton, duduk dan diam sehingga anak kurang melakukan gerak badan akibatbya menjadi kelebihan berat badan.

Akibat Gizi Berlebih
            Jika obesitas dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan serius maka akan berakibat timbulnya beberapa penyakit diantaranya : darah tinggi, diabetes bahkan penyakit jantung yang dapat pula terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas akibat timbunan lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh.
            Disamping itu anak-anak yang kelebihan berat badan atau kegemukan akan terganggu pertumbuhannya pada organ-organ tertentu yang seharusnya berkembang, karena mengalami kesulitan bergerak dan timbunan lemak yang berlebihan. Belum lagi efek psikologis yang dialami anak, misalnya ejekan dari teman-teman bermain atau teman sekolah
Sumber-sumber zat gizi
a.   Karbohidrat; sebagai sumber tenaga dan energi.
b.   Lemak; sebagai sumber tenaga.
c.   Vitamin; sebagai zat pengatur.
d.   Protein; sebagai zat pembangun.



Menu Makanan Untuk Balita
Bahan Makanan
Umur
1-3 th.
Umur
4-6 th.
Daging, ikan, telur
Nasi
Tempe
Sayur daun

Buah-buahan

Susu
25 gr
(1 potong)
150 gr
(3/4 piring)
50 gr (2 potong se-besar kotak korek api)
150 gr
(1/2 mangkuk kecil)

100 gr
(1 potong)

100 gr
(1 gelas)
50 gr (2 potong se-besar kotak korek api)

200 gr
(1 piring)
75 gr (3 potong se-besar kotak korek api)

150 gr
(3/4 mangkuk kecil)

200 gr
(2 potong)
100 gr
(1 gelas)



















Sumber:
Ø Depkes RI. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, Jakarta
Ø Depkes RI. 1999. Pedoman Tata Laksana Kurang Energi Protein Pda Anak di Puskesmas dan di Rumah Tangga. Jakarta
Ø Moore, M. Courtney. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta : EGC
Ø Supriasa, I Dewa Nyoman. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar